Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak semua pihak bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama, karena Indonesia tidak dapat diurus sendirian.
Dia berkata demikian demi menanggapi hubungan PDIP dan Joko Widodo (Jokowi) yang menghangat setelah kabar datang utusan Presiden ketujuh RI meminta Hasto Kristiyanto mundur dari posisi sekjen partai berkelir merah.
"Jadi, sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah," kata Puan menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3).
Ketua DPR RI itu berharap semua pihak menyudahi ucapan yang menghadirkan prasangka satu sama lain.
"Ya, apalagi ini bulan Ramadan. Bulan penuh berkah. Marilah kita berpikir positif," katanya.
Puan kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan hubungan PDIP dengan Jokowi masih baik-baik saja.
Namun, putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tidak memastikan hubungan partai berlambang Banteng moncong putih tetap baik dengan Jokowi.
"Kita semua pastinya manusia yang tidak sempurna. Kita semua pasti punya masa lalu," jawab Puan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak semua pihak bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama.
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Puan Harapkan Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Bisa Direhabilitasi
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah Bersuka Ria UMKM Fest
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati