Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah

Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak semua pihak bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama. Foto: Aristo/JPNN.com

Semua pihak, kata dia, sebaiknya bisa introspeksi.

Kemudian bisa membangun Indonesia ke arah positif di tengah ketidakpastian global.

"Kita juga harus introspeksi diri bahwa bagaimana ke depan untuk bangsa ini dengan problem global dan masalah-masalah yang tidak mudah kita selesaikan sendiri," katanya.

Hubungan PDIP dengan Jokowi yang dikesankan menghangat setelah muncul kabar utusan eks Gubernur Jakarta itu meminta Hasto mundur dari pos sekjen partai yang dipimpin Megawati.

Kabar soal utusan Jokowi meminta Hasto mundur pertama kali dikemukakan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus.

Deddy mengatakan utusan Jokowi datang untuk meminta partai tidak memecat bapak Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, sekaligus meminta Hasto mundur dari Sekjen PDIP.

Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan kasus hukum yang menyeret Hasto kental muatan kriminalisasi setelah datang permintaan utusan Jokowi.

Belakangan, Jokowi membantah mengirim utusan agar tidak dipecat dari PDIP, sekaligus meminta Hasto mundur dari sekjen partai.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak semua pihak bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News