Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah

Semua pihak, kata dia, sebaiknya bisa introspeksi.
Kemudian bisa membangun Indonesia ke arah positif di tengah ketidakpastian global.
"Kita juga harus introspeksi diri bahwa bagaimana ke depan untuk bangsa ini dengan problem global dan masalah-masalah yang tidak mudah kita selesaikan sendiri," katanya.
Hubungan PDIP dengan Jokowi yang dikesankan menghangat setelah muncul kabar utusan eks Gubernur Jakarta itu meminta Hasto mundur dari pos sekjen partai yang dipimpin Megawati.
Kabar soal utusan Jokowi meminta Hasto mundur pertama kali dikemukakan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus.
Deddy mengatakan utusan Jokowi datang untuk meminta partai tidak memecat bapak Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, sekaligus meminta Hasto mundur dari Sekjen PDIP.
Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan kasus hukum yang menyeret Hasto kental muatan kriminalisasi setelah datang permintaan utusan Jokowi.
Belakangan, Jokowi membantah mengirim utusan agar tidak dipecat dari PDIP, sekaligus meminta Hasto mundur dari sekjen partai.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak semua pihak bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama.
- Komisi I Serukan Penegakan Hukum yang Transparan dalam Kasus Polisi Ditembak di Way Kanan
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Puan Harapkan Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Bisa Direhabilitasi
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah Bersuka Ria UMKM Fest