Soal Kabar Pencatutan KTP di Pilkada Jakarta, Dua Pimpinan DPR Menyoroti Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Para pimpinan DPR RI menyoroti dengan tajam soal dugaan pencatutan KTP warga bagi kandidat independen menyambut Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPR RI Puan Maharani misalnya meminta pihak terkait bisa memberikan klarifikasi setelah muncul kabar pencatutan KTP warga di Jakarta.
"Pihak yang terkait tentu saja harus meluruskan dan kemudian menjelaskan. Kalau memang itu benar, ya, sampaikan itu salah, tidak boleh dilakukan," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Puan berharap KPU tingkat pusat dan daerah bisa memproses urusan pencatutan KTP ketika kabar itu benar-benar terjadi.
"Kan, nanti ada KPU dan KPUD yang kemudian memproses," katanya.
Sementara Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta KPU bersikap objektif terhadap dugaan kasus pencatutan KTP.
"KPU harus bersikap fair dan objektif masyarakat harus mengontrol partai-partai," ujar legislator Fraksi PKB itu.
Cak Imin meminta Komisi II DPR RI untuk melakukan verifikasi terhadap kabar pencatutan KTP warga Jakarta.
Dua pimpinan DPR menyoroti dugaan pencatutan KTP warga di Jakarta bagi kandidat independen menyambut Pilkada Jakarta 2024. Seperti apa katanya?
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- Cak Lontong Sebut Pramono Anung-Rano Karno Unggul di 42 Kecamatan
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Bivitri: Pasti Ada Instruksi
- Warga Jaktim Datangi Bawaslu, Minta Pengusutan di TPS 28 Pinang Ranti
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024