Soal Kabar Wanita Pemandu Lagu Meninggal di Losmen, AKP Archye Angkat Suara, Ternyata
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archye Nevada angkat suara terkait kabar seorang wanita yang meninggal dunia di sebuah losmen Parangtritis, Yogyakarta.
Kabar meninggalnya wanita yang berprofesi sebagai pelayan di tempat hiburan malam itu sempat viral di media sosial.
Menurut Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archye Nevada, wanita berinisial ISQ itu tidak meninggal di losmen.
ISQ menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan ke Semarang memakai ambulans.
"Pukul 9 pagi diantar dengan ambulans, tetapi jam 11 siang dikabarkan sudah meninggal saat di perjalanan," ungkap Archye kepada JPNN Yogyakarta, Minggu (26/12).
ISQ, lanjut AKP Archye, merupakan karyawan di Losmen Anoman sejak tiga tahun lalu.
Di sana, ISQ bekerja sebagai ladies companion (LC) atau pemandu lagu di tempat hiburan malam.
ISQ sendiri dikatakan memang didiagnosis mengidap sakit asam lambung.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archye Nevada angkat suara terkait kabar seorang wanita yang meninggal dunia di sebuah losmen Parangtritis, Yogyakarta.
- Inilah 2 DPO yang Menelanjangi Wanita Pemandu Lagu Karaoke
- Karaoke Buka di Bulan Ramadan, 2 Wanita Pemandu Lagu Ditelanjangi
- Heboh, Tiongkok Dilaporkan Serang Taipei, Ups, Ternyata
- AKBP Risya Menguak Identitas dan Motif Pembunuhan Terhadap TA, Ternyata!
- Kombes Hengki Ungkap Motif Pria Pelempar Bom Molotov ke Pos Polisi di Bekasi, Ternyata
- Brigjen Djoko Ungkap Identitas 3 Pria di Mobil Avanza Hitam Mencurigakan, Ternyata