Soal Kampung Pelangi, Malaysia Diminta Belajar dari Indonesia
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tren mengubah desa menjadi berwarna-warni alias Kampung Pelangi yang tengah menjamur di Indonesia ternyata membuat warga Malaysia iri.
Mereka terheran-heran melihat desa di Indonesia yang awalnya kumuh bisa disulap bak putri jelita. Cantik, anggun, memesona, dan menjadi perhatian publik.
Tak mengherankan, warga Malaysia meminta pemerintah belajar dari sepak terjang Indonesia dalam menyulap desa kumuh menjadi Kampung Pelangi.
Setidaknya, hal itu terlihat dari unek-unek yang disampaikan JD Lovrenciear di laman Free Malaysia Today (FMT) beberapa waktu lalu.
Lovrenciear menilai, mengubah desa kumuh menjadi Kampung Pelangi tidak terlalu sulit.
“Yang dibutuhkan hanyalah imajinasi dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik, mengubah kampung dan penghuni liar kota kita menjadi atraksi global,” ujar Lovrenciear.
Lovrenciear sudah membaca dua artikel FMT tentang Kampung Pelangi di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
FMT memasang judul Once-drab Indonesian Slum Rejuvenated Into ‘Rainbow Village’ dalam artikel pertama pada edisi 22 Mei.
Tren mengubah desa menjadi berwarna-warni alias Kampung Pelangi yang tengah menjamur di Indonesia ternyata membuat warga Malaysia iri.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai