Soal Kandidat KSAD, Jenderal Andika Perkasa Beri Kode
jpnn.com, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak bisa berbicara banyak tentang kandidat KSAD pengganti dirinya.
Andika mengatakan pemilihan pimpinan di Matra Darat itu menjadi wewenang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nama yang memilih nanti Presiden," kata Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).
Selain itu, dia mengaku tidak bisa menyampaikan harapan terhadap calon KSAD. Sebab, eks Danpaspampres tersebut belum resmi dilantik sebagai Panglima TNI sehingga tidak mau berbicara melebihi kewenangan.
"Nanti setelah ada resminya, baru. Saya enggak mau mendahului, nanti disangka gede rasa, kan, memang bukan kewenangan saya," beber Andika.
Dirinya mengaku hingga kini belum menerima informasi dari Istana Negara tentang waktu pelantikan sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI.
"Saya belum dikasih tahu, belum dikasih tahu sampai sekarang," ungkap dia.
DPR sebelumnya mengesahkan hasil laporan Komisi I yang isinya tentang pengesahan para legislator sektor pertahanan terhadap penunjukan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjawab soal kandidat KSAD pengganti dirinya.
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub