Soal Kandidat Presiden 2024, Darmizal: Belum Ada Menyamai Elektabilitas Jokowi
![Soal Kandidat Presiden 2024, Darmizal: Belum Ada Menyamai Elektabilitas Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/16/presiden-jokowi-dan-ketua-umum-relawan-jokowi-rejo-hm-darmizal-foto-dok-rejo-74.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) Darmizal merespons sejumlah hasil survei terkait elektabilitas tokoh potensial untuk bursa capres 2024.
Darmizal menyebutkan saat ini belum ada kandidat Presiden 2024 yang mampu menyaingi elektabilitas Jokowi.
“Kandidat yang muncul saat ini masih punya masalah yang dapat mengganggu dirinya ketika berkuasa kelak," kata Darmizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Minggu (20/6)
Politikus berdarah Minang itu mencontohkan masalah yang bisa menganggu itu di antaranya ialah terkait isu HAM masa lalu, kepemimpinan menjadi kepala daerah yang masih jauh dari Good Corporate Governance (GCG).
"Politikus anak kemarin sore hasil karbitan orang tua, atau politikus sektarianis yang membuka ruang bagi tumbuh berkembangnya kelompok intoleran yang sering diplesetkan kelompok tertentu sebagai kadal gurun," kata Darmizal.
Darmizal menilai Jokowi dan keluarganya terbilang bebas dan bersih dari korupsi dan ikhlas bekerja keras untuk semua rakyat tanpa pandang bulu.
"Jokowi tidak membangun citra untuk diri, bahkan sebagai pengusaha, Jokowi tidak memperkaya diri dan keluarganya," lanjutnya.
Dia menjelaskan jika Jokowi mau, pasti semua kesempatan terbuka lebar untuk mengembangkan usahanya berkali lipat. Namun, hal itu tidak dilakukan Jokowi.
Darmizal menyebutkan saat ini belum ada kandidat Presiden 2024 yang mampu menyaingi elektabilitas Jokowi.
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak
- Prabowo: Kalau Politik, Saya Belajar dari Pak Jokowi
- Prabowo Ungkap Ada yang Ingin Memisahkannya dengan Jokowi
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!