Soal Kapolda Jabar dan GMBI Serahkan ke Polri saja
jpnn.com - jpnn.com -Wakil Ketua DPR Agus Hermanto angkat bicara terkait kenyataan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan menjadi Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Agus mengatakan, tak mau mencampuri urusan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terlalu jauh. "Ini kan institusi Polri, serahkan saja sepenuhnya kepada Polri terkait Pak Anton yang jadi dewan pembina itu," katanya, saat ditemui di gedung DPR, Selasa (17/1) siang.
Menurut Agus, sebagai institusi Polri pasti memiliki kebijakan tersendiri karena permasalahan tersebut adalah wilayah internal Polri. "Itu kan keputusannya internal, di dalam Polri ada juklak, juknis, dan SOP," papar anggota dewan dari Partai Demokrat tersebut.
Menurutnya, DPR perlu memberikan waktu kepada Polri untuk fokus menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak menjadi pembicaraan di masyarakat. Citra institusi Polri juga bisa terjaga, setelah kasus ini terselesaikan.
"Meski DPR mengawasi dan bekerja sama dengan Polri, tidak lantas membuat kami bisa menekan atau memaksa, serta campur tangan terlalu jauh," tandasnya. (dkk/jpnn)
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto angkat bicara terkait kenyataan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan menjadi Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal