Soal Karhutla di Debat Capres, Jokowi Dibela Warganet
jpnn.com, JAKARTA - Debat Pilpres pada Minggu malam yang diikuti Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih menyisakan cerita dari sorotan warganet yang ikut menyimaknya.
Pernyataan Jokowi - sapaan akrab Joko Widodo- tentang kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi selama tiga tahun terakhir termasuk yang mendapat sorotan sejumlah kalangan.
BACA JUGA : Jawaban Prabowo soal Unicorn Dorong Milenial Makin Yakin Pilih Jokow
Sebagian kalangan mempertanyakan pernyataan Jokowi itu. Salah satunya adalah organisasi Greenpeace lewat posting-an di akunnya di Twitter @GreenpeaceID.
"Tadi Pak Jokowi mengeluarkan statement bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama 3 tahun terakhir. Faktanya, sejak tragedi kebakaran hutan 2015, karhutla masih terus terjadi," tulis admin organisasi asing tersebut.
BACA JUGA : Jokowi Bilang Prabowo Sosok yang Kurang Optimistis
Namun, pernyataan Greenpeace di media sosial itu langsung dibantah netizen yang merasakan sendiri adanya penurunan karhutla selama era pemerintahan Jokowi.
Akun @Kmamy3 di Twitter yang mengaku sebagai warga Riau, membela Jokowi dalam upaya memberantas karhutla.
Jumlah kebakaran hutan dan lahan mengalami penurunan tiga tahun terakhir setelah ada penegakan hukum terhadap para pelaku.
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- Luas Lahan yang Terbakar di Sungai Rotan Muara Enim Mencapai 53 Hektare
- Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bakar Sampah Untuk Cegah Kebakaran
- BMKG Infokan Potensi Karhutla di Kaltim, Irwan Fecho: Jika Perlu Lakukan Modifikasi Cuaca