Soal Kartu Prakerja, PKS: Anggaran Dari Mana?

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid heran dengan pemerintah era Joko Widodo (Jokowi) yang berniat menggaji pengangguran melalui program Kartu Prakerja. Dia mempertanyakan sumber anggaran untuk melaksanakan program tersebut.
"Anggaran dari mana? Kalau (memakai APBN) 2019 enggak mungkin," kata Hidayat ditemui di acara malam anugerah Teropong Parlemen Award 2019 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2019).
Terlebih kata Hidayat, pemerintah dan DPR sudah mengetuk APBN 2019.
Dalam APBN tersebut, tidak dianggarkan program Kartu Prakerja bagi pengangguran.
BACA JUGA: Kritik Kartu Prakerja, BPN: Gaji Guru Saja Utang, Sekarang Mau Biayai Pengangguran
"APBN sudah selesai. Sementara rakyat diberikan pemahaman akan diberikan ketika beliau terpilih sebagai Presiden. Karena tidak diberikan sekarang," ungkap dia.
Selain itu, dia mempertanyakan alasan program Kartu Prakerja digulirkan saat ini. Menurut dia, Jokowi telah memimpin Indonesia selama empat tahun tanpa sekali pun membahas program Kartu Prakerja.
"Kenapa enggak dari dahulu diberikan Pak Jokowi. Kan beliau bukan baru mau jadi presiden. Beliau sudah jadi presiden sejak 2014," pungkas dia.(mg10/JPNN)
Kenapa enggak dari dahulu diberikan Pak Jokowi. Kan beliau bukan baru mau jadi presiden. Beliau sudah jadi presiden sejak 2014.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim