Soal Kasus Brigadir J, Anam: Komnas HAM Lebih Terbuka, Polri Terkesan Cari Aman
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam menilai penjelasan Komnas HAM dalam proses pengungkapan kasus Brigadir J lebih terbuka dibanding Polri.
Menurut Saiful, Polri cenderung tertutup dalam mengungkasus Brigadir J yang tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Saya melihat Komnas HAM lebih terbuka dan terdapat kemajuan signifikan. Polri cenderung lebih tertutup dalam mengungkap ini semua," kata Saiful kepada JPNN.com, Kamis (28/7).
Saiful menambahkan dengan terkesan tertutupnya Polri soal kasus Brigadir J, publik bakal lebih memercayai penjelasan Komnas HAM.
"Publik merasa tidak puas dengan berbagai penjelasan yang diberikan oleh Polri. Selain Polri cenderung tertutup, juga terkesan mengubah-ubah terkait fakta yang diungkap," ujar Saiful.
Karena itu, menurut Anam, bisa jadi publik pada akhirnya lebih percaya kepada Komnas HAM dibanding Polri.
"Polri terkesan tertutup dan cari aman dalam kasus ini," ungkap pria yang juga pakar hukum tata negara Universitas Indonesia itu.
Sebelumnya, komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengeklaim telah melihat bukti penting dalam proses mengungkap kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Direktur PRPHKI Saiful Anam menilai penjelasan Komnas HAM dalam proses pengungkapan kasus Brigadir J lebih terbuka dibanding Polri. Berikut pernyataannya
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Perintah Kapolri Tegas, Tindak Pelaku Impor Ilegal