Soal Kasus Dito Mahendra, Nindy Ayunda Bakal Dipanggil Lagi?
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri masih menyelidiki pihak yang turut membantu pelarian Dito Mahendra, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal.
Konon bakal ada yang ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus menjerat kekasih Nindy Ayunda itu.
"Kami masih mengembangkan terkait keterlibatan pihak-pihak yang turut membantu pelarian dan menyembunyikan Dito Mahendra," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Rabu (18/10).
Djuhandhani menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan kembali memanggil Nindy Ayunda, untuk diperiksa.
Dia pun berharap penetapan tersangka bisa dilakukan segera. Kata Djuhandhani, proses pengumpulan alat bukti terus dilakukan.
"Segera mungkin, karena kami sedang mengumpulkan alat bukti, melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Kami tidak mau gegabah," ujarnya.
Diketahui, Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka kasus senpi ilegal. Dia dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Nk. 12/1951 yang mengatur kepemilikan senjata api.
Karena dianggap tidak kooperatif tidak memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, dia dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri. Dan akhirnya berhasil ditangkap di sebuah vila di Bali, Kamis (7/9/2023).
Bareskrim Bakal Tetapkan Tersangka yang Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Dipanggil Kembali
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya