Soal Kasus Korupsi DAK Pendidikan di Buol, ART Beri Peringatan Keras
jpnn.com, BUOL - Anggota DPD Abdul Rachman Thaha menyoroti kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Dia mengaku menerima aspirasi masyarakat yang mempertanyakan jalannya penyidikan kasus tersebut.
Menindaklanjuti aduan masyarakat, Thaha mempertanyakan proses penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buol.
Dia mengungkapkan Kejaksaan Negeri Buol sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
Mereka juga sudah mengembalikkan berkas kasus tersebut ke Polres Buol.
"Jadi, hari ini bola panas penanganan kasus korupsi tersebut di tangan Kapolres Buol," Thaha menegaskan, Jumat (12/8).
Pria yang akrab disapa ART itu mengatakan dirinya mengikuti kasus korupsi DAK pendidikan itu sejak 2020.
"Sampai sekarang tidak bergerak. Ada apa dengan Kapolres yang lama perlu dipertanyakan," ujar dia.
Anggota DPD Abdul Rachman Thaha menyoroti kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CRS BI oleh Legislator Satori
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- Pimpinan KPK Baru Didesak Proses Jampidsus yang Diduga Terlibat di Pelelangan Aset Rampasan
- Korupsi Fasilitas Kredit LPEI, KPK Periksa Bos BJU Grup
- KPK Panggil Pj Bupati Jepara terkait Kasus Kredit Fiktif
- KPK Panggil Direktur Operasi dan Manajemen Risiko PT Taspen Ermanza