Soal Kasus Korupsi DAK Pendidikan di Buol, ART Beri Peringatan Keras
ART menjelaskan Kapolres Buol sebelumnya menilai penaganan kasus ini harus hati-hati.
"Menurut saya, apanya yang harus hati-hati? Kasus korupsi itu jelas, kok, daripada kasus menangani pembunuhan," tutur dia
Senator asal Sulawesi Tengah itu menilai tidak masuk akal jika kasus korupsi tidak bisa diselesaikan.
Oleh karena itu, dia meminta Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriady untuk mengawal kinerja Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana dalam penanganan kasus ini.
Jika Handri tidak bisa menangani kasus korupsi itu, ART berencana melaporkannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja.
"Kalau perlu, kasus tersebut dialihkan penyidikannya ke Kejaksaan Negeri Buol untuk menyelesaikan," pungkas Abdul Rachman Thaha. (mcr9/jpnn)
Anggota DPD Abdul Rachman Thaha menyoroti kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan