Soal Kasus Pembunuhan Gadis di Bekasi, Kombes Gidion Yakin Banget Motifnya Bukan Ini
jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan meyakini motif kekerasan dengan pencurian bukan menjadi penyebab gadis inisial IN (21) meninggal dunia. Sebab, barang-barang berharga milik korban masih lengkap.
Gidion mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kematian IN yang tewas di jalanan lingkungan Kampung Tegal Gede, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
"Yang jelas dari kasus ini tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya, kan, kalau mau kerja bawanya handphone, tas. Nah, barang-barang korban masih ada," kata Gidion saat dikonfirmasi.
Eks Wadir Narkoba Polda Metro Jaya itu menjelaskan korban merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, yang baru bekerja selama tiga bulan di Bekasi.
Gidion menjelaskan pihaknya menduga ada dua orang pelaku dalam kasus pembunuhan itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara. Terduga pelaku berboncengan di satu sepeda motor.
"Yang jelas ini bukan begal atau pencurian dengan kekerasan. Kami coba dalami motif lainnya," ujar Gidion.
Sebelumnya, korban IN tewas di jalanan pada Selasa (22/3) pukul 05.00 WIB.
Berawal saat seorang warga, Hendi, yang sedang mandi mendengar teriakan minta tolong di depan rumahnya.
Polisi masih menyelidiki kasus kematian gadis IN (21). Ada motif khusus di balik pembunuhan.
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi