Soal Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas Kedaton, Polisi Bilang Begini
Pihaknya juga akan berkoordinasi lagi dengan Awang jika memang yang bersangkutan dapat menyertakan bukti visum yang mendukung laporannya tersebut.
“Dari keterangan kemarin, dia (Awang, red) hanya berobat saja. Tapi masih kami tunggu kalau memang mau menyertakan hasil visum,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Rendy Kurniawan (26), perawat Puskesmas Kedaton diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang tidak dikenal pada Minggu (4/7) sekitar pukul 4.30 wib.
Dugaan aksi pengeroyokan tersebut juga sempat viral di media sosial. Video amatir berdurasi beberapa detik yang direkam oleh salah satu rekan Rendy menunjukan potongan adegan perkelahian antara sejumlah orang di salah satu Puskesmas Kedaton.
Berdasarkan informasi awal yang diterima, hal itu bermula saat tiga orang tidak dikenal datang ke Puskesmas Kedaton untuk meminta tabung oksigen.
Baca Juga: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
Namun, lantaran Rendy tidak melihat ketiganya datang membawa pasien, Rendy pun menolak untuk memberikan tabung oksigen tersebut. Tersinggung dengan sikap Rendy, ketiga orang tersebut kemudian diduga melakukan penganiayaan terhadap Rendy. (ega/yud/radarlampung)
Polisi masih mendalami kasus penganiayaan terhadap Rendy Kurniawan, 26, perawat Puskemas Kedaton, Lampung.
Redaktur & Reporter : Budi
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Siswa SMA di Tebet Dianiaya Kakak Kelasnya hingga Koma, Polisi Turun Tangan