Soal Kasus Perundungan Dokter Spesialis Undip, Polisi Minta Mahasiswi PPDS Bersuara
Jumat, 30 Agustus 2024 – 21:31 WIB
jpnn.com, SEMARANG - Polisi telah memeriksa lebih dari 10 saksi dalam kasus dugaan perundungan Aulia Risma Lestari, 30, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponogoro (Undip) Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Artanto mengatakan mereka yang diperiksa, yaitu keluarga korban, teman-teman satu angkatan hingga senior korban saat kuliah di Undip maupun praktik di RSUP Dr Kariadi.
"Saksi periksa banyak, lebih dari 10 orang, mulai dari teman-teman satu angkatan dengan korban, yang kerja di pihak RSUP Dr Kariadi, keluarga, seniornya," katanya seusai rapat koordinasi dengan Inspektorat Kemendikbudristek dan Inspektorat Kemenkes di Polda Jateng, Jumat (30/8).
"Namun untuk keterangan penyelidikan belum, tetapi investigasi Kemenkes sudah didapatkan, saat ini pendalaman," kata Kombes Artanto, menambahkan.
Lebih dari 10 orang saksi dugaan kasus perundungan dokter spesialis Undip telah diperiksa polisi.
BERITA TERKAIT
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Pascakematian dr Aulia Risma, Rektor Undip & RS Kariadi Lakukan Perbaikan PPDS
- Ekon Goes to Campus di Undip, Bahas Peran Generasi Muda dalam Transformasi Ekonomi Nasional
- Tangis Ibunda dr Aulia Mencari Keadilan, Ungkap Pedihnya Sang Putri di PPDS Undip
- Pengakuan Undip-RS Kariadi soal Bullying Jalan Pengusutan Kasus dr Aulia Risma
- Peserta PPDS Undip Dipanggil Polisi soal Perundungan Dokter Aulia