Soal Kasus Perundungan Dokter Spesialis Undip, Polisi Minta Mahasiswi PPDS Bersuara
Jumat, 30 Agustus 2024 – 21:31 WIB

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
Pihaknya berharap Polda Jateng dapat mengungkap kasus ini ke publik dalam waktu dekat.
"Semua bukti yang didalami telah disampaikan ke Polda Jateng. Yang jelas kami upaya semaksimal mungkin," ujar Rudy.
Bukti-bukti hasil investigasi oleh Kemenkes dan Kemendikbudristek yang diserahkan ke Polda Jateng.
Di antaranya surat, keterangan korban di handphone dan rekaman suara korban. Bukti-bukti itu akan diuji laboratorium oleh kepolisian, termasuk memastikan suara identik korban.(mcr5/jpnn)
Lebih dari 10 orang saksi dugaan kasus perundungan dokter spesialis Undip telah diperiksa polisi.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Mengenal Kepabeanan dan Regulasi Ekspor-Impor
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Pascakematian dr Aulia Risma, Rektor Undip & RS Kariadi Lakukan Perbaikan PPDS
- Ekon Goes to Campus di Undip, Bahas Peran Generasi Muda dalam Transformasi Ekonomi Nasional