Soal Kasus Pesepeda Dibegal, Begini Respons Kapolda Nana
Selasa, 03 November 2020 – 16:50 WIB

Para pelaku begal Sepeda yang dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (3/11). Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Kasus pembegalan pesepeda di Jakarta marak terjadi akhir-akhir ini. Pembegalan itu terjadi sejak September hingga November 2020 ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan biasanya para pelaku mengincar pesepeda yang tengah menggowes sendiri.
Nana mengimbau masyarakat untuk tidak membawa barang berharga seperti handphone saat bersepeda karena akan memacu niat pelaku melakukan pembegalan.
Lebih lanjut, Nana mengatakan keterbatasan kamera CCTV menjadi kendala untuk memantau pergerakannya para pelaku.
Kasus pembegalan pesepeda di Jakarta marak terjadi akhir-akhir ini. Pembegalan itu terjadi sejak September hingga November 2020 ini
BERITA TERKAIT
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Kawanan Begal Sadis Beraksi di Sukabumi, Duit Rp 504 Juta Raib
- Kawanan Begal Merampok Karyawan Perusahaan, Duit Rp 504 Juta Raib
- Komplotan Begal di Palembang Ditangkap, Satu Pelaku Tewas
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor