Soal Keamanan e-Materai, Ini Penjelasan dari Pengamat Komunikasi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Berkat inovasi teknologi, materai saat ini tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga ada versi digital atau e-materai.
Lantas bagaimana keamanannya? Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan materai digital sudah sangat aman.
Hal itu berkat tiga lapis pengamanan yang disiapkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sistem tersebut dirancang untuk memastikan integritas dan kerahasiaan data pengguna.
“Jadi sebetulnya materai digital itu sudah sangat aman. Ada tiga lapis pengamanan yang disiapkan oleh BSSN. Badan Sandi dan Cyber National itu mereka sudah melapisi keamanan digitalnya,” kata Firman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Namun, menurut dia penting untuk tetap waspada ketika membeli materai digital, karena adanya risiko phishing dan social engineering (rekayasa sosial).
Sebagai contoh, meskipun sistem internet banking sudah sangat aman dengan enkripsi yang membuat data sulit diakses oleh pihak tidak berwenang, beberapa pihak kreatif membuat situs web yang menyerupai situs resmi bank.
Pengguna yang kurang teliti bisa saja memasukkan nomor akun dan password di situs palsu, yang kemudian digunakan untuk mencuri data mereka.
Berkat inovasi teknologi, materai saat ini tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga ada versi digital atau e-materai.
- Percayalah, E-meterai Jadikan Legalisasi Dokumen Aman, Efisien, dan Ekonomis
- 5 Berita Terpopuler: Tak Banyak Pelamar PPPK 2023, Konon Masih Terkendala e-Materai, Ini yang Terjadi
- 278.135 Guru Honorer Sudah Mendaftar PPPK 2023, Malam Ini Ditutup? BKN Kasih Info Terbaru
- Efisiensi Bisnis, Peruri Gandeng Paper.id Luncurkan Invoice Digital