Soal Keamanan e-Materai, Ini Penjelasan dari Pengamat Komunikasi Digital

Soal Keamanan e-Materai, Ini Penjelasan dari Pengamat Komunikasi Digital
Ilustrasi e-Materai. Foto tangkapan layar website PERURI

“Jadi tipsnya ialah harus sangat memperhatikan sampai detil, supaya kita tidak kehilangan kata pribadi. Tadi kan juga disebutkan terkait dengan enkripsi tadi ya, dan teknologi keamanan,” ungkap Firman.

Guna menghindari risiko ini, penting bagi pengguna materai digital untuk memeriksa dengan seksama tampilan dan alamat situs penyedia materai.

Pastikan perbedaan kecil seperti domain dan ejaan tidak diabaikan. Misalnya, situs resmi mungkin menggunakan domain ".id" atau ".com" dengan ejaan yang benar, sedangkan situs palsu bisa meniru dengan sedikit variasi dalam alamatnya.

Enkripsi berperan krusial dalam menjaga kerahasiaan data selama transmisi.

Ketika data dienkripsi, informasi tersebut diubah menjadi format acak yang sulit dibaca oleh pihak ketiga, sehingga meskipun data tersebut diintersepsi, informasi yang dapat diambil tetap tidak terstruktur dan tidak berguna.

Secara teknis, e-materai sudah sangat aman, namun pengguna harus tetap waspada terhadap potensi rekayasa sosial. Meski teknologi enkripsi sangat efektif, kelengahan sosial dan ketidakcermatan dalam memilih situs dapat membuka celah bagi penipuan.

Oleh karena itu, pengguna harus selalu memeriksa dengan cermat sebelum memasukkan informasi pribadi mereka ke situs yang tidak dikenal. (ant/jpnn)


Berkat inovasi teknologi, materai saat ini tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga ada versi digital atau e-materai.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News