Soal Keamanan Jajanan Anak, BPOM Lepas Tangan
Kamis, 27 Januari 2011 – 15:10 WIB
Untuk itu, Kustantinah meminta agar pemda lebih proaktif dalam melakukan pengawasan makanan non-label. Terutama katanya, dalam mengawasi di sekolah, restoran, warteg, hingga pasar tradisional, setiap tiga bulan sekali. "Masyarakat jangan mengekspestasi negatif terus ke BPOM. (Itu) Pemda yang punya wilayah. Mereka yang harusnya aktif melakukan pengawasan juga," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Banyaknya jajanan anak di sekolah yang tidak dijamin keamanan pangannya, menurut Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis