Soal Kecelakaan Maut di Ciawi, Adian Menyoroti KIR & Minta Tak Mudah Menyalahkan Sopir
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu meminta sopir tidak menjadi kambing hitam dalam kasus kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam.
"Jangan kemudian kita menyalahkan sopir," kata Adian menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).
Diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 yang mengakibatkan delapan meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka.
Belakangan, polisi menduga kecelakaan beruntun akibat truk pembawa galon mengalami rem blong, sehingga menabrak kendaraan di depan.
Adian menyoroti sisi kendaraan inspeksi registrasi (KIR) menyikapi kecelakaan maut tersebut setelah muncul dugaan rem blong.
"Semua itu pada akhirnya adalah masalah bagaimana proses KIR-nya," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.
Adian mengatakan sopir bukan sosok yang mengurusi KIR.
Perusahaan menjadi penanggung jawab melakukan hal tersebut.
Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu meminta sopir tidak mudah disalahkan dalam kasus kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2.
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
- Polisi Tetapkan Sopir Bus Tersangka Kecelakaan yang Menewaskan Pedagang di Kediri
- Pemerintah Dinilai Perlu Perbarui Sistem Gate Barrier di Gerbang Tol
- 4 Petugas Jasa Marga Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi, Begini Kondisinya
- Update Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Sopir Truk Masih Hidup
- 9 Fakta Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Nomor 3 Ngeri