Soal Kecelakaan Trigana Air, Begini Kata Pengamat Penerbangan
![Soal Kecelakaan Trigana Air, Begini Kata Pengamat Penerbangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/22/dokumentasi-sejumlah-petugas-melakukan-evakuasi-terhadap-pe-97.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menduga gangguan mesin sebagai satu di antara penyebab kecelakaan Trigana Air PSK-YSF rute Jakarta-Makassar di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3).
"Salah satu faktor penyumbang kecelakaan Trigana di antaranya gangguan mesin yang dilaporkan kepada ATC, kemudian minta Return To Base (RTB)," ungkap Dudi saat dihubungi awak media, Senin (22/3).
Menurut dia, gangguan mesin ini erat kaitannya dengan faktor perawatan.
Dudi pun meminta lembaga pengawas penerbangan bisa mengawasi perawatan Trigana Air.
"Perawatan ini harus diawasi ketat oleh regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan juga oleh masing-masing maskapai," ujar dia.
Dudi menyadari, pandemi Covid-19 telah menyulitkan semua pihak, termasuk perusahaan penerbangan.
Namun, bukan berarti sektor perawatan dapat diabaikan dalam industri penerbangan.
Menurut Dudi, urusan perawatan pesawat merupakan sisi penting lantaran menyangkut keselamatan.
Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo menduga gangguan mesin sebagai satu di antara penyebab kecelakaan Trigana Air PSK-YSF rute Jakarta-Makassar di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/3).
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel