Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara

jpnn.com - BANDUNG - Sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat, mengeluh karena sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram dalam sepekan terakhir ini.
Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara buka suara terkait persoalan tersebut.
Dia mengatakan bahwa kelangkaan elpiji 3 kg bukan hanya terjadi di Kota Bandung saja, tetapi juga pada sejumlah daerah Indonesia.
“Ini di seluruh Indonesia, ya," kata Koswara ditemui di Pustu Sukahaji, Kota Bandung, Senin (3/2).
Koswara memperkirakan penyebab kelangkaan gas melon ini dikarenakan reformulasi suplai elpiji 3 kg.
Oleh karena itu, seluruh pembelian gas hanya bisa dilakukan di tingkat agen atau pangkalan, tidak lagi eceran.
"Jadi, kemungkinan ada reformulasi lagi. Kemungkinan, ya, ada cara-cara terbaik. Karena melihatnya saya kira supply chain-nya terlalu panjang, mulai dari distributor, agen, pengecer, ini terlalu panjang, sehingga harganya jadi mahal ke masyarakat,” ungkapnya.
Koswara menjelaskan perubahan sistem suplai elpiji 3 kg ke pemasok menjadi penyebab kelangkaan gas tersebut.
Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara buka suara terkait kelangkaan elpiji 3 kg di Kota Bandung.
- PB SEMMI Apresiasi Dasco yang Telah Berkontribusi Banyak Bagi Negara
- Pimpinan DPR Sufmi Dasco Berperan Penting Aktifnya Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- Rivqy: Tindak Tegas & Usut Tuntas Komplotan Pengoplos Gas
- Polda Kalsel Sita 179 Tabung Elpiji 3 KG yang Dijual di Atas HET
- Sebegini Harga Elpiji 3 Kg di Jakarta Menjelang Ramadan
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran