Soal Kematian 6 Warga Puncak Papua, Wapres Ma'ruf Amin: Bukan Kelaparan, Tetapi Diare
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan penyebab meninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diare.
Kepastian ini disampaikan Wapres Ma'ruf Amin sekaligus meluruskan disinformaai pejabat Kemenaos yang menyebut penyebab kematian akibat kelaparan.
"Bukan kelaparan, tetapi diare dan karena cuaca," tegas Wapres Ma'ruf Amin seusai memimpin rapat di kediamannya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (2/8).
Wapres Ma'ruf mengatakan memang ada cuaca ektrem atau El Nino di wilayah puncak yang mengakibatkan pertanian terganggu.
Namun, dia menegaskan masalah kematian yang menimpa enam orang itu bukan karena kekurangan pangan alias kelaparan.
"Terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem," tegasnya kembali.
Senada disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang mendampingi Ma'ruf Amin dalam rapat tersebut juga mendapat informasi yang sama bahwa para korban jiwa yang meninggal dunia itu diakibatkan diare, dehidrasi, dan demam.
"Kalau tadi yang anak-anak diare, ibunya juga gitu. yang enam orang ini ada yang diare, ada yang dehidrasi, ada yang demam, ada laporannya," kata Yudo Margono.
Wapres Ma'ruf Amin memastikan penyebab kematian 6 warga Puncak Papua bukan karena kelaparan, tetapi diare
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan