Soal Kenaikan LPG, Pemerintah Tak Mau Gegabah
Minggu, 12 September 2010 – 15:31 WIB

Soal Kenaikan LPG, Pemerintah Tak Mau Gegabah
JAKARTA - Harga per kilogram gas elpiji tabung 3 kilogram akan sama dengan tabung 12 kilogram. Pemerintah tengah mencari waktu yang tepat untuk menyamakan kedua jenis tabung elpiji tersebut.
"Kalau penyesuaiannya bisa (sama dengan tabung) 12 kilogram," kata Menko Kesra Agung Laksono seusai open house di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/9).
Baca Juga:
Meski demikian, Agung mengatakan, kenaikan harga gas elpiji bersubsidi belum tepat jika dilakukan saat ini. "Secara psikologis kenaikan itu belum tepat sekarang, meskipun tidak dibebankan kepada rakyat kecil," kata Agung.
Harga gas elpiji 3 kilogram saat ini di pasaran Rp 13-14 ribu, sedangkan gas elpiji 12 kilogram Rp 74-75 ribu. Agung mengatakan, setelah subsidi gas elpiji 3 kilogram dicabut, masyarakat miskin akan mendapat subsidi langsung tunai. "Bantuan langsung elpiji namanya. Cuma bagaimana kami berpandangan enggak ada kenaikan apa-apa dululah sekarang. Kasihan rakyat," katanya.
JAKARTA - Harga per kilogram gas elpiji tabung 3 kilogram akan sama dengan tabung 12 kilogram. Pemerintah tengah mencari waktu yang tepat untuk menyamakan
BERITA TERKAIT
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya