Soal Kenaikan Pajak Hiburan, Hotman Paris Merespons Begini, Ada Kalimat Jokowi Tak Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengeklaim ada oknum pejabat yang bermain dalam kenaikan pajak hiburan sekitar 40 sampai 75 persen.
Hotman Paris mengaku memiliki sumber resmi dari istana Negara.
Pria yang doyan koleksi mobil mewah itu mengatakan oknum tersebut tidak melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait adanya rencana kenaikan pajak hiburan.
Hal itu diungkapkan Hotman Paris saat berkunjung kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Jumat (26/1).
"Presiden (Jokowi,red) pun tidak tahu tentang itu. Berarti ada oknum pejabat bawahan yang tidak melaporkan secara detail," kata .
Hotman mengeklaim, berdasarkan hasil pertemuannya dengan Menteri Dalam Negeri dan Menko Marves, keduanya sependapat bahwa kenaikan pajak angka 40 persen itu tidak masuk akal.
Bahkan, kata dia lagi, Kota Bogor telah menaikkan pajak hiburan hingga 75 persen, sehingga memberatkan industri hiburan.
Oleh karena itu, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan para pengusaha industri hiburan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan ada oknum pejabat bawahan yang tidak melaporkan secara detail soal kenaikan pajak hiburan kepada Presiden Jokowi.
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya