Soal Kepala BIN, Jokowi Diminta tak Bagi-bagi Jabatan
jpnn.com - JAKARTA- Resistensi terhadap pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN semakin besar. Salah satunya ditunjukkan para pemuda dari PKPI (Pemuda untuk Keadilan dan Persatuan Indonesia) yang berdemo di Bundaran HI, Minggu (28/7).
Mereka membawa selebaran yang salah satunya bertuliskan BIN Bukan Panti Jompo. Tulisan itu jelas merujuk pada penolakan terhadap Sutiyoso yang kini sudah menginjak usia 70 tahun.
Selain itu, mereka juga menolak Sutiyoso karena pernah terlibat dalam beberapa pelanggaran HAM. "Sutiyoso sebagai Pangdam Jaya bertanggung jawab atas peristiwa penyerangan kantor PDI pada 27 Juli 1996," ujar Mulyadi Yasin, koordinator aksi.
Selain itu, masih ada beberapa kasus yang dianggap menjadi noda mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Dia juga diduga terlibat pada peristiwa Balibo Five di Timor Timur," tambah Mulyadi.
Mereka juga berharap agar Presiden Jokowi menepati janjinya tak membagi-bagikan kursi dalam pemerintahan. "Kami menuntut janji Jokowi yang tidak mau bagi-bagi jabatan setelah terpilih" imbuhnya. (rm/jpnn)
JAKARTA- Resistensi terhadap pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN semakin besar. Salah satunya ditunjukkan para pemuda dari PKPI (Pemuda untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja