Soal Ketersediaan Pangan di Tanah Air, Ayuningtyas Soroti Ini
"Jadi, saat ini harus menentukan apa yang akan diperbaiki, mulai dari mana, dan dengan cara seperti apa," tuturnya.
Tak hanya itu, Ayuningtyas menyebutkan data Persatuan Bangsa-Bangsa, lebih dari 80 persen orang miskin ekstrem tinggal di daerah pedesaan dan bergantung pada pertanian serta sumber daya alam.
"Ini adalah perjuangan bagi mereka untuk mendapatkan akses ke pelatihan, keuangan, inovasi dan teknologi," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan jika ingin mengakhiri kelaparan, membutuhkan akses yang lebih baik terhadap pangan dan ajakan budi daya pertanian secara luas berkelanjutan.
"Hal tersebut mencakup pengembangan produktivitas dan pemasukan petani kecil dengan mendorong kesamaan luas lahan, teknologi dan penjualan, sistem produksi pangan yang berkelanjutan, dan budi daya yang terus menerus," tutur Ayuningtyas.(mcr8/jpnn)
Ayuningtyas menyoroti akses ketersediaan pangan yang harus diperbaiki. Simak selengkapnya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Sultan dan Beberapa Senator Rusia Membahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan