Soal Ketua MPR, Demokrat Kenang Saat-Saat Mesra dengan PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) menunggu momen tepat untuk melakukan lobi paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih bersikap menunggu, mengingat waktu pelantikan dan pemilihan kursi pimpinan MPR masih tiga bulan ke depan atau Oktober 2019.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PD Syarief Hasan mengatakan karena pemilihan pimpinan MPR menggunakan sistem paket, maka posisi partai politik di koalisi pemerintahan diperkirakan kuat. Menurut dia, sudah pasti paket itu akan disi oleh PDI Perjuangan dan sebagainya.
Syarif mengingatkan PD punya sejarah dengan PDI Perjuangan. Pada 2009, SBY menjabat presiden. Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilu 2009. PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan. Terjadi kesepakatan antara dua partai. Ketua DPR dijabat oleh Marzuki Alie, dari PD. Ketua MPR dijabat Taufiq Kiemas dari PDI Perjuangan.
Menurut Syarif, deal atau kesepakatan politik itu sangat bagus buat bangsa dan negara kala itu. Dia menegaskan bahwa itu merupakan saat-saat mesranya kedua partai. “Jadi, 2009-2014 saya pikir masa-masa mesranya Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan. Pada saat itu Partai Demokrat ketua DPR, PDIP jadi ketua MPR, dan itu didukung penuh oleh Partai Demokrat,” ungkap Syarif.
BACA JUGA: Kursi Ketua MPR Sudah Jadi Incaran, PAN Masih Kalem
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, kalau saja terjadi pengulangan sejarah seperti 2009 itu maka hal tersebut baik untuk bangsa dan negara ini. “Jadi, kalau saja ya, dan bila teman-teman setuju dan PDIP juga setuju, mudah-mudahan kalau saja terjadi ketua DPR-nya adalah PDIP mungkin bagus juga kalau MPR-nya itu dijabat oleh Partai Demokrat,” kata Syarif.
Dia tidak menampik bahwa PD sebenarnya juga pengin posisi ketua MPR. Syarif mengatakan, pihaknya tetap akan melihat perkembangan politik selanjutnya. “Ini kan lobi politiknya bagaimana di fraksi dan pimpinan-pimpinan partai politik yang lainnya,” katanya.
Syarif juga yakin Ketua Umum PD SBY sudah menyiapkan nama kader untuk diusung sebagai ketua MPR. Tinggal menunggu waktu yang tepat unutk melakukan lobi dengan partai lain. “Saya pikir itu sudah dipikirkan oleh ketua umum Partai Demokrat, tinggal menunggu timing-nya saja, waktunya, kapan untuk dimulai lobi-lobi fraksi dan lobi-lobi antarketua umum,” ungkap Syarif. (boy/jpnn)
Syarief Hasan tak membantah bahwa sebenarnya Demokrat juga pengin posisi Ketua MPR.
Redaktur & Reporter : Boy
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan