Soal Kisah Sri Rabitah, Novanto Tegas Katakan Begini

jpnn.com - jpnn.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku sangat terkejut setelah mengetahui ada salah satu warga negara Indonesia yang menjadi TKW di Qatar, Sri Rabitah kehilangan ginjalnya. Apalagi, kemudian muncul dugaan kuat bahwa ginjal tersebut telah dicuri.

"Saya langsung menelepon Kepala BNP2 TKI Nusron Wahid, dia datang ke DPR sehingga saya dapat mendengarkan langsung langkah yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Saya mendukung sepenuhnya seluruh langkah yang dilakukan Kemenlu, Kemenaker dan BNP2TKI," katanya, Rabu (1/3), di kompleks DPR RI.

Sebagai Pimpinan DPR RI, Setnov memastikan Komisi-Komisi terkait akan bersama pemerintah menyelesaikan sekaligus mencari solusi atas permasalahan ini.

Dia menyarankan, langkah terdekat yang harus dilakukan pemerintah adalah mendata ulang dan melakukan langkah antisipasi serta memberikan perlindungan kepada seluruh WNI yang bekerja di luar negeri.

"Ini agar kejadian pilu yang menimpa Sri Rabitah tidak terjadi lagi. Saya dan kita semua tentunya mengutuk siapapun pelaku perbuatan keji kepada Sri Rabitah. Sungguh diluar nalar dan akal sehat kita semua," tegasnya.

Setnov juga tak habis pikir, ada segelintir WNI yang bekerja di perusahaan yang memberangkatkan Sri Rabitah di Qatar, telah berbuat keji dan menyiksa seluruh TKW yang berada di sana, terutama Sri Rabitah.

Untuk itu, dia meminta aparat penegak hukum menindak orang-orang tersebut dan meminta pemerintah bisa segera menutup dan mencabut izin perusahan penyalur tenaga kerja tersebut. Langkah itu harus dilakukan beriringan dengan proses pengusutan kasus yang menimpa Sri Rabitah. (dkk/jpnn)