Soal Kompol Yuni Purwanti, Irjen Ahmad Dofiri Buka Pesan dari Kapolri
jpnn.com, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyebut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (YP) telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar.
Polrestabes Bandung pun kini tengah menyiapkan perwira lain untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Kompol YP diduga terlibat penyalahgunaan narkoba dan terancam dipidanakan serta dipecat dari Korps Bhayangkara.
"Iya jelas, jadi ada dua pilihannya, dipecat atau dipidanakan. Jadi sangat jelas sekali tindakan kami terhadap anggota yang melakukan pelanggaran, Ya bisa dua-duanya, tergantung kesalahannya nanti," kata Ahmad Dofiri di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis (18/2).
Menurutnya hal tersebut diterapkan sebagai wujud keseriusannya dalam menindak siapa pun anggotanya yang melakukan pelanggaran, termasuk polisi wanita berpangkat perwira menengah tersebut.
Selain itu, belasan anggota Polsek Astanaanyar yang diduga ikut terlibat narkoba itu pun terancam mendapat sanksi yang serupa dengan Kompol YP.
Kini 12 anggota yang diciduk itu masih diamankan Propam Polda Jawa Barat.
Menurut Irjen Dofiri, kasus ini harus menjadi pembelajaran anggota polisi yang lainnya agar tidak terjerumus mengonsumsi barang-barang terlarang tersebut.
Irjen Ahmad Dofiri menyebut Kompol Yuni Purwanti telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar.
- Tim Jihandak Turun Tangan Sisir Sejumlah Gereja
- Polda Jabar Bongkar Pabrik Pembuatan Pupuk Palsu di Bandung Barat, Modus Pakai Bahan Baku Semen
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- Komplotan Pencuri Rel Kereta di Bandung Barat Ditangkap, Begini Kronologinya
- Jabar Mengirim Atlet Voli Putra dan Putri ke Kapolri Cup 2024
- Penyidikan Kasus Pegi Setiawan Resmi Dihentikan