Soal Konflik Lahan di Pancoran, Kombes Azis: Pihak Luar Jangan Ikut Campur!
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, dua kelompok massa yang bentrok di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (17/3) malam tidak memiliki kepentingan terkait sengketa lahan di Pancoran.
Menurut Azis, dua kelompok tersebut hanya bertindak sebagai pembela masing-masing warga Jalan Pancoran Buntu II dan PT Pertamina yang memiliki permasalahan sengketa tanah.
"Untuk proses hukum di bawah proses mediasi antara Pertamina dan warga masih berjalan. Tetapi kelompok-kelompok yang mendampingi masing-masing pihak inilah yang kemudian bertikai," kata Azis saat dikonfirmasi, Kamis (18/3).
Azis pun meminta kedua kelompok pembela masing-masing pihak warga dan Pertamina itu tidak ikut campur terkait permasalahan tersebut.
"Itu, kan, berjalan proses hukumnya. Sebaiknya masing-masing pihak di luar pihak utama, jangan turut campur, harusnya begitu," ujar Azis.
Diketahui, bentrokan yang terjadi pada Rabu malam itu disebabkan permasalahan sengketa tanah yang melibatkan PT Pertamina.
Azis mengatakan, upaya mediasi antarkedua belah pihak sebetulnya sudah dilakukan.
Namun, karena ada sejumlah pihak yang tidak berkepentingan menunggangi kedua kelompok massa. Hal itu yang memicu bentrokam terjadi.
Dua kelompok massa yang bentrok di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, membuat konflik lahan di Pancoran, makin panas.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025