Soal Konflik Taksi Konvensional Vs Online, Pemkot Batam Diminta Tegas
jpnn.com, BATAM - Bakal Calon Wali Kota Batam dari jalur independen, Rian Ernest menyayangkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, yang terkesan lepas tangan atas konflik taksi konvensional dan taksi daring menyusul cekcok yang kembali terjadi antara kedua belah pihak, pada Kamis (26/12) lalu.
“Konflik ini bukan barang baru. Sebulan ke belakang sudah tiga kali mereka baku hantam. Kalau tidak ada ketegasan, bagaimana mau menjaring wisatawan mancanegara? Pemkot perlu segera duduk bersama dan menunjukkan ketegasan sikap," kata Rian belum lama ini.
Menurutnya, inovasi teknologi yang mudah digunakan dan juga murah adalah hal yang tidak bisa dihindari. Taksi online dan taksi pangkalan harus bisa berdampingan bersama-sama dengan prinsip saling menguntungkan.
Dia juga meminta Pemkot Batam segera duduk bersama dan memberikan ketegasan sikap soal moda transportasi online dan konvensional ini.
"Apalagi Kota Batam ini adalah kota yang mempunyai KEK berbasis digital. Teknologi dan digitalisasi akan menjadi kunci mendongrak Batam lebih baik lagi menuju Batam Baru," katanya.
Secara prinsip, menurut Rian, sesuai Permenhub 2018, taksi online sudah boleh di perkotaan bahkan sampai bandara dan pelabuhan.
“Wewenang Gubernur untuk taksi online hanya apabila ada wilayah taksi online yang lebih luas dari satu kabupaten/kota. Kan di Batam ini tidak demikian. Artinya Walikota punya peranan dan fungsi besar untuk mengambil sikap," katanya.
Karena itu menurut Rian, tidak boleh ada kekerasan, dari pihak manapun.
Konflik ini bukan barang baru. Sebulan ke belakang sudah tiga kali taksi konvensional dengan online baku hantam. Kalau tidak ada ketegasan, bagaimana mau menjaring wisatawan mancanegara? Pemkot perlu segera duduk bersama dan menunjukkan ketegasan sikap.
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- Konon Mobil Digelapkan Sang Suami, Kimberly Ryder Naik Taksi Online
- Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Divonis Penjara Seumur Hidup
- Detik-Detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Pelakunya Sadis