Soal Kontrak Freeport, Ini Saran Ketua DPD RI
Senin, 21 Desember 2015 – 18:58 WIB
"Ini harus jadi pembelajaran bagi kita semua, utamanya para birokrasi yang terlibat dalam sebuah proses perjanjian. Birokrasi ini mestinya harus betul-betul orang yang kredibel," sarannya.
Selain itu, senator asal Sumatera Barat ini mengkritisi model kontrak PT Freeport Indonesia dalam pengelolaan tambang milik Indonesia.
"Jangan lagi kontraknya antara pemerintah langsung dengan institusi bisnis seperti Freeport. Cukup kontraknya dengan BUMN saja, sebagai salah satu upaya untuk membesarkan BUMN. Jangan negara,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan wajib hukumnya untuk menghormati sebuah kontrak. Kalau sebuah kontrak tidak dihormati, berarti bangsa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak