Soal Korupsi, Peringkat Indonesia Membaik
Penyusunan peringkat oleh Transparency International melalui empat tahap dan menggunakan data dari 12 organisasi yang mengukur sektor-sektor publik di seluruh dunia.
"Harus ada setidaknya tiga survei kredibel untuk tiap negara agar bisa masuk ke dalam survei, dan karena inilah banyak negara-negara kecil di daerah Pasifik, seperti Fiji, tidak masuk dalam survei, karena tidak ada sumber kredibel yang cukup bagi kami," sambungnya.
Peringkat yang diumumkan tiap tahun oleh Transparency International sering digunakan sebagai indikator korupsi untuk partai politik, sistem peradilan, kepolisian, dan layanan masyarakat.
Dalam penghitungannya Transparency International memberi skor antara 0 dan 100. Skor 0 berarti sektor publik sebuah negara dianggap sangat korup, dan 100 berarti dianggap sangat bersih. Leonard mengatakan khawatir mengenai kawasan Pasifik, yang menduduki peringkat 144 dari 177 negara, dan memiliki skor yang termasuk paling rendah. (esy/jpnn)
LONDON--Survei baru tentang korupsi di dunia mendapati bahwa lebih dari 70 persen negara-negara di dunia bersifat korup. Ini berarti lebih dari dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan