Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy mengkritik narasi tentang pemanggilan ketum partainya Megawati Soekarnoputri setelah Hasto Kristiyanto menjadi tersangka oleh KPK.
"Terlalu jauh dan dipaksakan," kata Ronny melalui layanan pesan seperti dikutip, Minggu (29/12).
Diketahui, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam dua kasus, yakni suap berkaitan pergantian antarwaktu Harun Masiku serta perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
Pihak KPK belakangan membuka peluang untuk memanggil Megawati setelah Hasto menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku.
Ronny mengajak semua pihak fokus terhadap proses hukum yang sebelumnya diumumkan, bukan menggiring opini berlebihan.
"Mari fokus saja pada proses hukum yang sudah ada," ujar eks pengacara Bharada Richard Eliezer atau E itu.
Toh, kata Ronny, Hasto bersama PDIP sudah menyatakan akan bersifat kooperatif terhadap proses hukum KPK setelah penetapan tersangka sekjen partai berlambang Banteng moncong putih itu.
"PDI Perjuangan dan Sekjen Hasto Kristiyanto sudah mengatakan akan menghormati seluruh proses hukum yang ada," katanya.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengkritik narasi pemanggilan ketum partainya Megawati Soekarnoputri.
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- KPK Usut PSBI, Misbakhun: Tak Ada Transferan Dana dari BI ke Anggota Komisi XI DPR RI
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Petrus Sebut Hasto Tumbal Politik, KPK Jadi Tunggangan 'Partai Perorangan' Jokowi