Soal Kudeta Demokrat, Reaksi Pengamat Ini Menohok AHY

Soal Kudeta Demokrat, Reaksi Pengamat Ini Menohok AHY
Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam. Foto: Dokpri

"Jadi KLB bukan barang haram untuk dilakukan oleh para kader partai politik. Sebaiknya KLB menjadi upaya terakhir partai dalam melakukan perbaikan yang bersifat total. KLB bukan pula kudeta oleh para kader yang kecewa. Karena memang ada aturan dan mekanismenya," lanjut cendekiawan muda ini.

Melihat sikap AHY yang demikian, dirinya khawatir hal tersebut adalah doa para kader yang tidak tersampaikan dan kemudian terucap melalui ungkapan AHY. Sehingga kudeta yang disampaikan tersebut menjadi kenyataan.

“Karena, ucapan adalah doa,” kata Syaiful mengingatkan.

Syaiful menyarankan, sebaiknya Partai Demokrat menyelesaikan urusan internal partainya secara bijaksana dan tidak mendorong masalah tersebut menjadi masalah negara.

"Negara pasti mempunyai skala prioritas, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Janganlah berlebihan dengan menambah beban dengan menarik-narik Presiden dalam masalah Partai. Ini masalah internal yang bisa diselesaikan oleh mekanisme Partai yang sudah diatur oleh AD/ART-nya," pungkas Syaiful Anam.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pengamat Politik dan Hukum Saiful Anam merespons pernyataan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut ada orang dekat Presiden Jokowi diduga berada di balik gerakan mengudeta Partai Demokrat.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News