Soal Kunker Fiktif, Sekjen DPR: Tidak Ada Laporannya
jpnn.com - JAKARTA – Dugaan kunjungan kerja fiktif sejumlah oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berpotensi merugikan negara hampir Rp 1 triliun masih menjadi polemik.
Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti Swasanani mengatakan laporan kunker anggota dewan diserahkan ke fraksi masing-masing. Bukan di kesetjenan. Namun, kata dia, yang diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan ialah kesetjenan DPR.
“Di kesetjenan tidak ada laporannya,” kata dia usai menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus suap anggaran Kemenpupera, Jumat (13/5).
Perempuan yang biasa disapa Win, ini menjelaskan, kesetjenan sudah bekerja sama dengan fraksi untuk meminta laporan kunker anggota Dewan.
“Kita (kesetjenan dan fraksi) mengumpulkan dan sudah banyak. Banyak yang mengumpulkan,” ujar Win.
Menurut dia, memang tidak ada ukuran waktu kapan anggota yang melakukan kunker untuk menyerahkan laporan. Namun, kalau untuk evaluasi, itu merupakan kewenangan fraksi masing-masing.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang