Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) Aminullah Siagian mengingatkan semua pihak bahwa polisi sebenarnya punya peran dalam kehidupan bermasyarakat.
Dia berkata demikian demi menyikapi lagu Bayar Bayar Bayar karya band punk Sukatani, yang lirik tembang tersebut berisi kritik tajam terhadap Polri.
Aminullah menyontohkan politik menjadi garda terdepan dengan tenaga kesehatan membantu masyarakat yang terdampak banjir
"Datang ketika rumah rumah terendam," kata dia melalui layanan pesan, Selasa (25/2).
Dia juga mengatakan polisi yang menjaga kota saat malam. Korps Bhayangkara pula yang mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan.
"Kita bayangkan suatu malam kota tanpa penjaga jalanan macet kejahatan merajalela dan orang orang hidup dalam ketakutan," kata Aminullah.
Dia pun menyebut hukum tidak tegak dan kondisi sosial hanya ilusi apabila penegakan hukum tak dilakukan kepolisian.
"Untung ada polisi bukan hanya sekadar penjaga ketertiban, tetapi, pelindung di saat saat sulit. Kita ingat betul peran polisi saat pandemi Covid-19 melanda ketika semua orang cemas rumah sakit penuh dan bantuan harus segera disalurkan, untung ada polisi," katanya.
Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian menyebut polisi sebenarnya punya peran terhadap rakyat, semisal menangani banjir dan Covid-19.
- Kapolda Riau Pastikan Antisipasi Bencana di Jalur Riau-Sumbar
- Mega Insurance & Lifepal Bayar Klaim Kendaraan Korban Banjir Bekasi dengan Proses Cepat
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Pemkab Sumedang Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Cimanggung Lewat Aplikasi Si Tabah
- Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Hantam Jalur Mudik di Jateng