Soal Lahan Rumah DP 0 Rupiah, KPK Tegur Bos PT Adonara Propertindo
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beri peringatan kepada Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene.
Anja sedianya bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyelewengan pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur pada Pemprov DKI Jakarta 2019, untuk program DP Nol Rupiah.
Namun, yang bersangkutan mangkir dari pemeriksaan, Senin (22/3).
"Anja Runtunewe, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo, mengirimkan surat tertulis kepada tim penyidik KPK untuk diagendakan pemeriksaan ulang," kata Fikri dalam keterangan resmi.
Dia melanjutkan, pihaknya akan memanggil ulang Anja pada Selasa (23/3) besok.
KPK meminta Anja untuk datang menghadiri panggilan hukum.
"KPK mengimbau dan mengingatkan pada yang bersangkutan untuk kooperatif hadir sebagaimana jadwal yang telah ditentukan tersebut," kata dia.
Lembaga antirasuah itu mengusut dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur (Jaktim), Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.
Penyidikan dilakukan setelah KPK menemukan dua bukti permulaan cukup adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan tanah tersebut.
Dengan adanya penyidikan maka KPK telah menetapkan tersangka dalam dugaan kasus korupsi tersebut.
Hanya saja, KPK belum dapat menyampaikan detail kasus yang tengah diusut, termasuk siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beri peringatan kepada Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Kejagung Usut Keterlibatan Perusahaan Swasta di Kasus Korupsi Impor Gula yang Menyeret Tom Lembong
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- Kejagung Telusuri Aliran Dana Korupsi Impor Gula oleh Tom Lembong