Soal Larangan Ekspor CPO, Masinton: Momentum Kembali Kepada Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng tepat dan berpihak kepada rakyat.
Menurut Masinton, larangan ekspor CPO dapat menjadi titik balik agar tidak lagi berpihak kepada oligarki untuk masuk ke dalam tubuh kekuasaan.
"Ini momentum. Sudah seharusnya Presiden kembali ke agenda kerakyatan," ungkap Masinton.
Selanjutnya, kata dia, jika Presiden berkomitmen untuk memberantas itu maka rakyat akan memberikan dukungan penuh.
"Jokowi pernah menyatakan akan meninggalakan warisan yang bagus, mungkin ini momentumnya," ujar Masinton kepada JPNN, Kamis (28/4).
Masinton mengatakan dari kasus minyak goreng itu tidak seharusnya rakyat memikul beban lebih berat di masa sulit pandemi akibat ulah oknum yang tidak bertaggung jawab.
Dengan demikian, negara harus mengubah arah kebijakan dan mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tiga bulan.
Selain itu, Masinton mengapresiasi para tindakan dari penegak hukum. Akan tetapi, tindakan tersebut masih belum cukup untuk membongkar mafia minyak goreng.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng sangat tepat dan berpihak
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi