Soal Larangan Mudik 2021, Empat Harapan Apindo Pada Konsumsi Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap larangan mudik Lebaran 2021 tidak berpengaruh pada konsumsi dan permintaan pasar karena adanya pencairan bantuan sosial (bansos).
Diharapkan permintaan pasar yang terjaga mampu mendorong pemulihan ekonomi.
Wakil Ketua Umum Shinta Widjaja Kamdani mengakui kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 memang akan menekan tingkat konsumsi masyarakat. Pelaku usaha di daerah dan kegiatan pariwisata juga diprediksi yang paling banyak mengalami dampak negatif akibat kebijakan tersebut.
"Namun, kebijakan pencairan bansos, kami rasa ada peluang demand domestik bisa didongkrak lebih tinggi," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (27/3).
1. Diharapkan bansos tepat sasaran seperti tahun lalu
Shinta menyebutkan, berdasarkan pengamatan pada 2020 pencairan bansos yang gencar di kuartal III sangat signifikan meningkatkan demand pasar domestik.
Efek positif juga tercermin pada perbaikan tingkat pertumbuhan penjualan ritel.
"Kami harap hal yg sama bisa terjadi juga tahun ini," kata Shinta.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap larangan mudik Lebaran 2021 tidak berpengaruh pada konsumsi dan permintaan pasar
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Malam Tadi Puncak Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Terlewati
- Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan
- Lubana Sengkol Jadi Favorit Keluarga, Karcis Masuk Rp 10 Ribu Saja