Soal Larangan Mudik 2021, Empat Harapan Apindo Pada Konsumsi Masyarakat
![Soal Larangan Mudik 2021, Empat Harapan Apindo Pada Konsumsi Masyarakat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/26/ilustrasi-mudik-foto-ricardojpnncom-58.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap larangan mudik Lebaran 2021 tidak berpengaruh pada konsumsi dan permintaan pasar karena adanya pencairan bantuan sosial (bansos).
Diharapkan permintaan pasar yang terjaga mampu mendorong pemulihan ekonomi.
Wakil Ketua Umum Shinta Widjaja Kamdani mengakui kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 memang akan menekan tingkat konsumsi masyarakat. Pelaku usaha di daerah dan kegiatan pariwisata juga diprediksi yang paling banyak mengalami dampak negatif akibat kebijakan tersebut.
"Namun, kebijakan pencairan bansos, kami rasa ada peluang demand domestik bisa didongkrak lebih tinggi," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (27/3).
1. Diharapkan bansos tepat sasaran seperti tahun lalu
Shinta menyebutkan, berdasarkan pengamatan pada 2020 pencairan bansos yang gencar di kuartal III sangat signifikan meningkatkan demand pasar domestik.
Efek positif juga tercermin pada perbaikan tingkat pertumbuhan penjualan ritel.
"Kami harap hal yg sama bisa terjadi juga tahun ini," kata Shinta.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap larangan mudik Lebaran 2021 tidak berpengaruh pada konsumsi dan permintaan pasar
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Erick Thohir Bicara soal Diskon Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Hore, Pemerintah Bakal Gratiskan Tarif Tol Periode Lebaran 2025