Soal Legalisasi Ganja Medis, IDI Akhirnya Angkat Bicara

"Jadi, kami harus benar-benar mengevaluasi dalam bentuk riset. Sebab, kepentingan kami saat ini adalah keselamatan pasien," tegasnya.
Proses riset tersebut, kata Adib, meliputi berbagai tahapan, termasuk pengumpulan jurnal-jurnal ilmiah untuk dijadikan referensi, analisis data, hingga tahap uji klinis.
Adib mengatakan IDI siap berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk berkolaborasi membuat satu kajian ilmiah mengenai ganja medis.
"Kami siap berkolaborasi untuk membuat satu kajian based on research mengenai ini. Namun, pengobatan yang sudah menjadi golden standard harus kami lakukan," ujar Adib.
"Saya kira kami juga bisa libatkan para pakar, seperti pakar farmakologi untuk melakukan pengkajian ini. Kemudian, lembaga riset. Semuanya dilibatkan," ucapnya. (antara/jpnn)
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akhirnya angkat bicara soal wacana legalisasi ganja untuk keperluan medis di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan Mengenai Gangguan Kecemasan
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis
- IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat untuk Mengatasi Anemia