Soal Legalisasi Ganja Medis, IDI Akhirnya Angkat Bicara
"Jadi, kami harus benar-benar mengevaluasi dalam bentuk riset. Sebab, kepentingan kami saat ini adalah keselamatan pasien," tegasnya.
Proses riset tersebut, kata Adib, meliputi berbagai tahapan, termasuk pengumpulan jurnal-jurnal ilmiah untuk dijadikan referensi, analisis data, hingga tahap uji klinis.
Adib mengatakan IDI siap berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk berkolaborasi membuat satu kajian ilmiah mengenai ganja medis.
"Kami siap berkolaborasi untuk membuat satu kajian based on research mengenai ini. Namun, pengobatan yang sudah menjadi golden standard harus kami lakukan," ujar Adib.
"Saya kira kami juga bisa libatkan para pakar, seperti pakar farmakologi untuk melakukan pengkajian ini. Kemudian, lembaga riset. Semuanya dilibatkan," ucapnya. (antara/jpnn)
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akhirnya angkat bicara soal wacana legalisasi ganja untuk keperluan medis di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Kasus Kematian Dokter Aulia, IDI Jateng: Sekolah Spesialis itu Tekanannya Luar Biasa
- 50 Ribu Anak Indonesia Diedukasi Soal Pertolongan Pertama pada Luka
- Di Tengah Perang, Presiden Ukraina Legalkan Ganja Medis