Soal Lift Jatuh di Swalayan Pasaraya Bandung, Kombes Ngajib Beri Pernyataan Begini
jpnn.com, PALEMBANG - Peristiwa jatuhnya lift toko swalayan Pasaraya Bandung di Palembang, Sumatra Selatan yang menyebabkan dua orang pekerja mengalami luka berat masih diselidiki polisi.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan setidaknya sudah ada lima orang saksi yang diperiksa sejak siang tadi.
Para saksi yang terdiri atas pihak pengelola toko swalayan dan pengunjung toko itu dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Palembang.
Menurut dia, pemeriksaan saksi-saksi tersebut merupakan lanjutan melengkapi hasil olah tempat kejadian perkara yang telah dilakukan sebelumnya.
“Ya, penyelidikan terus bergulir, olah TKP sudah dilakukan, sementara ini informasi yang diterima peristiwa itu disebabkan tali lift diduga putus,” kata dia di Palembang, Rabu.
Tanpa mengenyampingkan proses penyelidikan, Ngajib memastikan, dua orang korban dalam peristiwa tersebut salam keadaan selamat.
Mereka saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat dr Mohammad Hoesin Palembang.
Adapun kedua korban tersebut adalah karyawan Pasaraya Bandung berinisial DA (19) dan ADT (19) yang masing-masing mengalami patah tulang di bagian hidung dan kaki.
Peristiwa jatuhnya lift toko swalayan Pasaraya Bandung di Palembang, Sumsel, yang menyebabkan dua orang pekerja mengalami luka berat masih diselidiki polisi.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel