Soal LRT Palembang, Prabowo Diminta Jangan Ngawur

jpnn.com, JAKARTA - Tudingan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto perihal proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang dinilai ngawur.
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengatakan, sebagai tokoh sekaligus capres, harusnya tidak melempar isu dengan analisa yang ngawur.
"Tudingan itu harus dibuktikan. Caranya, rakyat berharap Prabowo datangi KPK. Karena ini masalah serius, jangan sampai Prabowo dicap tengah menipu rakyat " kata Faizal dalam keterangan persnya, Jumat (25/6).
Kalau tidak mendatangi KPK, Faizal mengatakan rakyat akan berkesimpulan bahwa Prabowo tengah membuat isu Hoax. Karena tudingan ini sangat fatal.
"Polemik ini bisa berakhir ketika dia mendatangi KPK untuk menyerahkan data, jangan kemudian berkoar di media. Karena ini sangat tidak pantas," tegasnya.
Menurutnya, jika Prabowo tidak bisa membuktikan tudingan tersebut akan menggugurkan prestasinya di mata rakyat. Prabowo akan jatuh di titik paling rendah.
"Publik tidak akan mau seorang ketua umum dan calon presiden berbicara dusta. Karena ini menyangkut proyek startegis nasional," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyinggung biaya pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang yang menurutnya terlalu mahal.
Tudingan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto perihal proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang dinilai ngawur.
- Megawati Soekarnoputri Titip Salam ke Prabowo Lewat Didit
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal