Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah

Dia pun sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya kepada Pelindo.
“Karena sudah tiga hari kemacetan ini, tak boleh terjadi kembali. Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf baik kepada pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut, maupun kepada masyarakat,” kata Pramono.
Dia menegaskan, walaupun Pelindo sudah mengatakan kelebihan truk muatan itu karena adanya libur panjang selama tiga hari berturut-turut dan usai Idul Fitri, tidak tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
Sebelumnya, Pelindo juga telah mengatakan bahwa kemacetan yang meluas di daerah Tanjung Priok itu disebabkan adanya tiga kapal yang bongkar muat di luar jadwal.
"Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal yaitu namanya NPCT 1. NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu," ucap Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo. (Ant/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi kemacetan parah yang terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara beberapa hari lalu.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok