Soal Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Disekap di Toilet, Kompol Masnoni Beber Fakta Ini
jpnn.com, PALEMBANG - Mahasiswi Universitas Sriwijaya berinisial F, yang menjadi korban pelecehan seksual mengaku sempat disekap di dalam toilet saat menghadiri acara yudisium dari Fakultas Ekonomi di kampusnya.
Kepala Subdit 4 Remaja, Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kompol Masnoni mengatakan peristiwa penyekapan tersebut disampaikan korban berinisial F, kepada penyidik saat dia diperiksa atas laporan kasus pelecehan seksual yang dialaminya.
"Kami memang mendapat informasi dari korban bahwa dia sempat disekap di toilet saat yudisium. Peristiwa itu disampaikannya saat memberikan keterangan penyelidikan di Mapolda," kata dia di Palembang, Senin (6/12).
Namun, menurut dia, polisi belum bisa menindaklanjuti peristiwa penyekapan yang dialami korban itu meskipun menurut korban penyekapan itu diduga mengandung unsur kesengajaan dengan maksud mengintimidasi karena melaporkan oknum dosen berinisial R atas kasus pelecehan seksual.
Sebab sampai saat ini korban belum membuat laporan secara resmi terkait hal itu.
Maka dari itu, lanjutnya, korban bisa melaporkan hal tersebut kepada kepolisian supaya dugaan itu dapat segera ditindaklanjuti.
"Kami ini terbuka. Semua bentuk laporan akan kami tindaklanjuti, khususnya dalam konteks yang dialami korban (F) ini," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, F merupakan salah satu dari tiga mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang mengaku menjadi korban pelecehan secara verbal melalui media sosial oleh R.
Mahasiswi Universitas Sriwijaya berinisial F, korban pelecehan seksual oleh oknum dosen R mengaku sempat disekap di dalam toilet saat menghadiri acara yudisium dari Fakultas Ekonomi di kampusnya.
- Pengedar Narkoba asal Palembang Ditangkap, Ini Barang Buktinya
- M Disiksa dan Disekap Suami, Polres Pelalawan Langsung Bergerak
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Perahu Bocor di Sungai Ogan, Begini Kondisinya
- Perahu Pasutri di Ogan Ilir Alami Kebocoran, Satu Orang Tenggelam
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini