Soal Manuver Kubu Agung, Bamsoet: DPR Bukan Warteg
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Golkar (FPG) di DPR Bambang Soesatyo tidak ingin serius menanggapi maneuver politik DPP kubu Agung Laksono yang menggeser posisinya di fraksi oleh Melchias Mekeng dan Ketua Fraksi Ade Komaruddin yang digantikan oleh Agus Gumiwang.
“Saya sebetulnya tidak ingin terlalu serius menanggapi hal ini. Karena semuanya sudah jelas. Tata cara dan aturannya ada di UU MD3 dan Tatib DPR. Masa mereka tidak paham bahwa parlemen adalah lembaga tinggi negara. Bukan warteg yang bisa seenaknya gonta-ganti pengelola,” kata Bambang kepada INDOPOS (Grup JPNN.com), Rabu (10/12).
Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini juga mengaku yakin, mayoritas anggota Fraksi Golkar di DPR akan tunduk kepada DPP hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie.
“Coba hitung. Di sana (kubu Agung Laksosno) ada berapa orang anggota DPR nya? Barangkali teman-teman di sana lagi pada bercanda. Tidak serius,” ujar Bendahara Umum Partai Golkar versi Ical ini.
Seperti diketahui pada rapat perdana di kantor DPP Partai Golkar kubu Agung juga memercayakan ketua Fraksi Golkar di MPR kepada Agun Gunandjar Sudarsa. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, yang berhak mengganti posisi struktural, baik di partai maupun fraksi, adalah ketua umum yang sah.
Bagi Tantowi, Ketua Umum DPP Partai Golkar yang sah adalah Aburizal Bakrie, yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali. Selain itu, menurut Tantowi, anggota Fraksi Golkar yang ada di DPR dan MPR tidak akan menerima begitu saja pergantian pimpinan mereka. Tantowi mengklaim, 90 persen anggota Fraksi Golkar di parlemen pro Munas Bali.
“Sebelum menentukan pimpinan fraksi di DPR dan MPR, sebaiknya mereka tentukan dulu anggotanya siapa,” tandasnya.
Sebelumnya, Agung mengatakan, dengan pergantian ini, Agus dan Agun dapat segera melaksanakan tugasnya di DPR dan MPR. Mekanisme dan aturan pergantian tersebut akan diserahkan kepada Sekjen Zainuddin Amali.
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Golkar (FPG) di DPR Bambang Soesatyo tidak ingin serius menanggapi maneuver politik DPP kubu Agung Laksono yang menggeser
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen